Laut Weddell terletak di lepas pantai Antartika, di bagian paling selatan Samudra Atlantik. Koordinatnya adalah 75 derajat selatan dan 47 derajat barat, mencakup wilayah Antartika milik Argentina, Chili, dan Inggris. Cuaca yang ekstrem dan es yang luas membuat Laut Weddell sulit diakses, tapi sekarang kapal pemecah es modern memungkinkan penjelajah untuk menjelajahi area terpencil ini.
Lingkungan Laut Weddell
Iklim di Laut Weddell sangat keras, ditandai dengan angin kencang dan dingin serta es yang melimpah. Wilayah ini memainkan peran penting dalam iklim global dan sirkulasi laut.
Istilah teknis untuk ini adalah sirkulasi termohalin. ""Termo"" mengacu pada suhu, dan ""halin"" mengacu pada kadar garam. Sirkulasi termohalin adalah proses alami di mana perbedaan suhu dan salinitas air menggerakkan pergerakan air laut di seluruh dunia.
Laut Weddell berkontribusi signifikan pada siklus air ini dengan menyediakan air dingin yang bergerak ke utara. Laut ini juga terkenal karena memiliki air yang sangat jernih, dengan visibilitas yang begitu baik sehingga peneliti bisa melihat objek hingga kedalaman 262 kaki, setara dengan air suling.
Sejarah Laut Weddell
Laut Weddell dinamai sesuai dengan James Weddell, seorang penjelajah dan pemburu anjing laut asal Skotlandia yang pertama kali berlayar di area ini pada tahun 1823, awalnya menamainya ""laut Raja George IV."" Kemudian, namanya diubah untuk menghormatinya.
Laut ini juga terkenal sebagai lokasi di mana ekspedisi Ernest Shackleton untuk menyeberangi Antartika terhenti. Pada tahun 1915, Shackleton bertujuan untuk melintasi Antartika, termasuk melewati Kutub Selatan.
Sayangnya, kapalnya, Endurance, terjebak dalam es. Shackleton dan krunya tinggal di kapal selama sepuluh bulan hingga akhirnya kapal tersebut hancur oleh es. Mereka kemudian menghabiskan lima bulan lagi berjalan di atas es, akhirnya mencapai Pulau Elephant dengan perahu penyelamat.
Mereka akhirnya diselamatkan dan kembali ke rumah. Meskipun kondisi sangat keras, semua orang selamat dari cobaan dua tahun tersebut.
Satwa Laut Weddell
Meski lingkungannya keras, Laut Weddell kaya akan satwa liar. Gerombolan besar krill mendukung populasi anjing laut, penguin, dan paus balin, yang pada gilirannya menarik predator seperti orca (Orcinus orca). Es yang melimpah membuat ini menjadi habitat ideal bagi banyak spesies anjing laut dan penguin, yang menjadi daya tarik utama untuk pelayaran Antartika.
Anjing Laut (Weddell dan lainnya)
Anjing laut Weddell (Leptonychotes weddellii) sering terlihat di area ini. Mereka lebih suka habitat di dekat pantai dan ditemukan di seluruh Antartika. Dikenal karena sifatnya yang jinak, mereka mudah diamati.
Anjing laut crabeater (Lobodon carcinophaga) adalah anjing laut lain yang umum di wilayah ini. Sedikit lebih kecil dari anjing laut Weddell, mereka panjangnya sekitar dua meter dan kebanyakan terlihat di atas es. Anjing laut crabeater adalah mangsa umum bagi anjing laut macan tutul.
Anjing laut macan tutul (Hydrurga leptonyx) adalah salah satu predator utama di wilayah Antartika, memangsa spesies anjing laut lainnya. Meskipun indah, mereka dikenal menyerang manusia dan sebaiknya dikagumi dari kejauhan.
Penguin Laut Weddell
Penguin Adélie (Pygoscelis adeliae) banyak ditemukan di wilayah Antartika. Penguin kecil ini khas dengan lingkaran putih di sekitar matanya. Baru-baru ini, peneliti menemukan koloni penguin kaisar (spesies penguin terbesar) di Pulau Snow Hill.
Paus Laut Weddell
Jumlah besar krill Antartika menarik beberapa spesies paus balin besar. Paus minke selatan (Balaenoptera bonaerensis) dan paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) adalah spesies paus yang paling sering terlihat di Laut Weddell. Namun, paus biru (Balaenoptera musculus), paus kanan selatan (Balaena glacialis), paus sei (Balaenoptera borealis), paus sirip (Balaenoptera physalus), dan paus sperma (Physeter microcephalus) juga mengunjungi wilayah Antartika. Populasi anjing laut dan penguin menarik kelompok orca (Orcinus orca), yang dikenal karena keterampilan berburu kelompok mereka, termasuk menciptakan gelombang untuk menjatuhkan anjing laut dari es ke dalam air.
Pelayaran Antartika Laut Weddell
Petualang bisa mencapai Laut Weddell dengan kapal yang diperkuat es, mengakses hanya bagian barat laut terjauh karena es yang tak tertembus. Laut Weddell paling dekat dengan Argentina, dan pelayaran biasanya berangkat dari kota resor kecil Ushuaia. Pengunjung Ushuaia bisa menikmati ski, tur Taman Nasional Tierra del Fuego, atau mengunjungi Gletser Martial. Perjalanan ke Laut Weddell dari Ushuaia memakan waktu sekitar empat hari, tergantung pada kondisi cuaca.
Setelah sampai di sana, kamu bisa menjelajahi area ini melalui darat, laut, dan bahkan udara dengan perjalanan yang termasuk penerbangan helikopter. Ada banyak spesies menarik untuk dilihat, serta stasiun perburuan paus tua dan fasilitas penelitian. Tingkat eksplorasi tergantung pada es, tapi selalu ada banyak petualangan yang bisa didapat di Laut Weddell.