Meski jadi salah satu cetacea Antartika yang kurang dikenal, lumba-lumba Commerson sebenarnya cukup sosial dan punya berbagai nama, seperti lumba-lumba Piebald, lumba-lumba skunk, dan lumba-lumba panda. Nama-nama ini sudah digunakan sejak mereka ditemukan pada tahun 1767 oleh naturalis Prancis, Philibert Commerson.
Commerson melihat lumba-lumba yang lincah ini melompat-lompat di dekat kapalnya saat berlayar di Selat Magellan. Dia dengan cepat mengidentifikasi mereka sebagai spesies baru yang belum pernah dideskripsikan sebelumnya.
Sejak penemuan yang kebetulan ini, para peneliti hanya mengumpulkan sedikit informasi tentang lumba-lumba Commerson. Ukuran populasi mereka masih menjadi misteri karena isolasi geografis dan perilaku mereka yang sulit dipahami, membuat mereka menjadi spesies yang menantang untuk dipelajari.
Ukuran dan penampilan lumba-lumba Commerson
Lumba-lumba Commerson termasuk cetacea terkecil, hanya mencapai sekitar 1,5 meter (lima kaki) panjangnya saat dewasa.
Warna hitam-putih yang khas membuat mereka mudah dikenali. Tidak seperti spesies lumba-lumba lainnya, lumba-lumba Commerson tidak memiliki rostrum atau paruh.
Varietas lumba-lumba Commerson
Ada dua subspesies lumba-lumba Commerson yang diakui.
Subspesies utama, Cephalorynchus commersonii commersonii, ditemukan di sekitar teluk-teluk Argentina, Tierra del Fuego, dan Kepulauan Falkland.
Subspesies kedua, Cephalorynchus commersonii kerguelenensis, memiliki populasi kecil di perairan dangkal di lepas pantai Afrika Selatan, dekat Kepulauan Kerguelen.
Perbedaan utama antara kedua subspesies ini adalah warnanya. Subspesies Kerguelenensis memiliki nuansa abu-abu dan hitam yang lebih terang dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Argentina.
Bagaimana kedua subspesies yang secara genetik identik ini terpisah sejauh 8.500 kilometer (5.300 mil) tidak diketahui, tetapi mungkin terjadi ketika sekelompok kecil lumba-lumba Commerson berenang terlalu jauh ke timur laut dalam Arus Sirkumpolar Antartika.
Perbedaan seksual dan fakta reproduksi
Membedakan antara lumba-lumba Commerson jantan dan betina cukup mudah: Jantan memiliki bercak hitam berbentuk tetesan air mata di perut mereka, sementara betina memiliki bercak yang lebih bulat.
Kedua jenis kelamin mencapai kematangan penuh antara enam dan sembilan tahun. Pacaran, kawin, dan kelahiran terjadi dari September hingga Februari. Masa kehamilan berlangsung sekitar 12 bulan, menghasilkan kelahiran satu anak.
Diet lumba-lumba Commerson
Lumba-lumba Commerson terutama memakan udang, gurita, berbagai jenis ikan, dan bahkan cacing laut.
Mereka sering berburu secara kooperatif, di mana kelompok hingga 15 lumba-lumba bekerja sama untuk menggiring kawanan mangsa, membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk makan.
Konservasi lumba-lumba Commerson
Perkiraan populasi lumba-lumba Commerson didasarkan pada data yang terbatas. Sensus komprehensif terakhir pada tahun 1984 di Selat Magellan memperkirakan sekitar 3.400 individu.
Karena ukuran populasi mereka yang rendah, lumba-lumba Commerson terdaftar sebagai spesies yang terancam. Upaya konservasi termasuk mengurangi polusi laut dan memberlakukan peraturan ketat tentang penangkapan ikan komersial.
Hukum anti-perburuan juga diberlakukan untuk mencegah perburuan lumba-lumba Commerson yang tidak diatur untuk daging atau minyak mereka. Namun, menegakkan peraturan ini sangat menantang, terutama di Samudra Selatan yang luas dan terpencil.
Di mana melihat lumba-lumba Commerson
Pelayaran ke Kepulauan Falkland menawarkan kesempatan terbaik untuk melihat lumba-lumba Commerson, tetapi penampakan tidak dijamin karena kelangkaan spesies ini. Namun, pengalaman keseluruhan dari perjalanan ke Antartika membuat usaha ini sepadan.