Nama: Ivory Gull, Goéland Sénateur, Mouette Blanche, Gaviota Marfil (Pagophila eburnea)
Panjang: 40-45 cm
Berat: 450-700 gram
Lokasi: Arktik
Status konservasi: Hampir Terancam
Makanan: Krustasea, hewan pengerat, ikan, telur dan anak burung, bangkai
Penampilan: Putih dengan paruh biru yang ujungnya kuning, dan kaki hitam
Bagaimana cara Ivory Gull mencari makan?
Ivory Gull berburu dengan melayang dan menyelam ke dalam air untuk menangkap ikan. Mereka juga pemulung, dikenal mengikuti Beruang Kutub untuk mendapatkan sisa makanan dan bahkan memakan plasenta dan kotoran Anjing Laut dan Beruang Kutub.
Apakah Ivory Gull bersosialisasi?
Ivory Gull bersarang dalam koloni, dengan koloni terbesar di Rusia, yang menampung sekitar 4.500 pasangan yang berkembang biak.
Bagaimana ritual kelahiran Ivory Gull?
Ivory Gull berkembang biak dari akhir Juni hingga Agustus dalam koloni yang terdiri dari 5 hingga 60 pasangan. Mereka membuat sarang dari berbagai bahan seperti alga, bulu, dan rumput laut, sering kali menempatkannya di tepi kerikil, tepi tebing, atau punggung batu dekat es. Betina bertelur 1 hingga 3 butir telur berwarna coklat atau zaitun, yang dierami selama sekitar 25 hari oleh kedua orang tua. Anak burung lahir dengan bulu putih dan bintik hitam, menjadi putih murni pada tahun kedua mereka.
Berapa banyak Ivory Gull yang ada saat ini?
Pada tahun 2012, Birdlife International memperkirakan populasi global antara 19.000 dan 27.000 burung. Rincian per wilayah:
- Rusia: 2.500-10.000
- Kepulauan Severnaya Zemlya: 4.000
- Franz Josef Land dan Pulau Victoria: 8.000
- Greenland: 4.000
- Kanada: 500-700
Apakah Ivory Gull memiliki predator alami?
Ivory Gull dimangsa oleh Beruang Kutub, burung lain yang menargetkan anak dan telur mereka, serta Rubah Arktik. Moose juga kadang-kadang mengganggu sarang mereka.
7 Fakta Menarik tentang Ivory Gull
- Pagophila berarti “Pecinta es laut” dan Eburnea berarti “Berwarna gading.”
- Mereka adalah penghasil pelet, seperti beberapa Burung Hantu, memuntahkan pelet tulang dan bulu.
- Salah satu burung yang hidup paling utara di Bumi.
- Bergerak ke selatan hanya untuk menghindari kegelapan musim dingin Arktik.
- Mempelajari mereka sulit karena habitat mereka yang terpencil di berbagai negara.
- Populasi di Kanada telah menurun hingga 85% sejak tahun 1980-an.
- Mereka memiliki konsentrasi PCB dan DDT tertinggi dalam telur mereka di antara burung-burung.