Nama: Antarctic Petrel (Thalassoica antarctica)
Panjang: 42 cm.
Berat: 675 gram.
Lokasi: Antartika
Status konservasi: Risiko Rendah.
Makanan: Krill, cumi-cumi, ikan.
Penampilan: Kepala coklat tua, punggung, sayap depan, dan ujung ekor. Putih di bagian belakang sayap, bagian bawah, dan pantat sebelum bulu ekor mulai. Paruh hitam melengkung. Kaki kuning.
Bagaimana cara Antarctic Petrel makan?
Antarctic Petrel biasanya makan sambil berenang tapi kadang-kadang menyelam.
Apakah Antarctic Petrel bersosialisasi?
Mereka bersarang di koloni yang padat dan bisa ditemukan dalam kawanan besar yang beristirahat di gunung es selama musim tidak berkembang biak.
Seberapa cepat Antarctic Petrel terbang?
Mereka biasanya terbang dengan kecepatan antara 15 dan 20 meter per detik.
Bagaimana ritual kelahiran Antarctic Petrel?
Sarang biasanya terletak di pantai atau pulau, kadang-kadang sejauh 250 km ke pedalaman, di permukaan batu atau tebing yang bebas salju. Ada sekitar 35 koloni yang diketahui, dengan yang terpadat berisi sekitar 225.000 pasangan berkembang biak. Betina lebih banyak daripada jantan, dan beberapa betina yang tidak berhasil mendapatkan pengalaman dengan membantu peternak yang berhasil. Satu telur diletakkan pada akhir November, dengan masa inkubasi dua bulan. Orang dewasa bergantian merawat anak ayam, yang mulai terbang sekitar awal Maret.
Berapa lama Antarctic Petrel hidup?
Mereka hidup sekitar 15 hingga 20 tahun.
Berapa banyak Antarctic Petrel yang ada saat ini?
Populasinya diperkirakan antara 10 hingga 20 juta dewasa.
Apakah Antarctic Petrel memiliki predator alami?
Telur dan anak mereka dimangsa oleh South Polar Skuas.
7 Fakta Menarik tentang Antarctic Petrel
- Mereka adalah satu-satunya spesies dalam genus Thalassoica.
- Mereka menghasilkan minyak perut berbau busuk yang digunakan untuk makan sendiri, memberi makan anak, atau menyemprot predator.
- Kelenjar di atas saluran hidung mereka mengeluarkan garam untuk mengelola asupan garam ekstra.
- Nama "Petrel" merujuk pada Santo Petrus, karena mereka "berlari" di atas air saat lepas landas.
- Mereka adalah salah satu burung yang bersarang paling selatan di dunia.
- Selama musim dingin, mereka bisa terlihat sejauh utara Australia dan Selandia Baru.
- Mereka memiliki lubang hidung yang memanjang, menunjukkan indra penciuman yang berkembang baik, yang jarang ada pada burung.
Perjalanan yang Terhubung

Graham Land: A landscape dominated by volcanoes
The Classic Polar Cruise: Antarctic Peninsula Facts, Pics, and More
Port Lockroy: History, Post Office, and Resident Penguins
The Wildlife of Antarctica’s Seas and Skies
Living the Antarctic Dream
Camping in Antarctica: a True Expedition Experience
A Day of Whale Watching in Antarctica
Antarctic Explorer’s Voyage
Flowers in Antarctica
The Giant Petrels of King George Island
The Emperor Penguin of the Drake Passage
A Day of Basecamp in Antarctica – Paradise Harbour

