Tussac-bird

Nama: Tussac-bird, Tussock-bird, Blackish Cinclodes (Cinclodes antarcticus)

Panjang: 18 sampai 23 cm.

Lokasi: Falklands, ujung selatan Amerika Selatan.

Status konservasi: Hampir Terancam.

Makanan: Utamanya invertebrata kecil, juga bangkai dan sisa makanan dari manusia dan hewan lain.

Penampilan: Bulu coklat gelap seragam. Garis coklat kemerahan samar di sayap. Garis sedikit lebih terang di atas mata. Paruh panjang gelap dengan sedikit lengkungan ke bawah, bercak kuning pucat di pangkalnya.

Bagaimana Tussac-bird mencari makan?

Tussac-bird mencari makan di antara rumput laut yang terdampar di sepanjang pantai. Mereka juga memungut bangkai dan sisa makanan yang ditinggalkan oleh hewan dan manusia.

Apakah Tussac-bird bersosialisasi?

Tussac-bird dikenal sangat jinak di sekitar manusia.

Bagaimana ritual kelahiran Tussac-bird?

Musim kawin berlangsung dari September hingga Desember. Sarang berbentuk cangkir, ditempatkan di antara batu, rumpun rumput, lubang, atau di bangunan, terbuat dari rumput dan dilapisi bulu. Mereka bertelur 1 sampai 3 butir telur putih dengan bintik merah, sering kali memiliki 2 kali bertelur per musim. Telur dierami selama 2 minggu, dan anak burung meninggalkan sarang setelah 2 minggu lagi.

Berapa lama Tussac-bird hidup?

Passerine umumnya hidup sekitar 3 tahun di alam liar.

Berapa banyak Tussac-bird yang ada saat ini?

Diperkirakan ada 10.000 pasangan yang berkembang biak di Kepulauan Falkland.

Apakah Tussac-bird memiliki predator alami?

Tussac-bird dimangsa oleh tikus dan kucing.

7 Fakta Menarik tentang Tussac-bird

• Tussac sangat jinak dan mendekati manusia.
• Mereka lebih jarang ditemukan di daratan utama dan Kepulauan Falkland dengan predator yang diperkenalkan seperti tikus dan kucing.
• Ada dua subspesies: Cinclodes antarcticus antarcticus dan Cinclodes antarcticus maculirostris, yang terakhir sedikit lebih besar.
• Mereka adalah salah satu dari sedikit passerine yang tinggal di sepanjang pantai.
• Sering ditemukan di dekat lokasi haul-out anjing laut dan singa laut.
• Kaki manusia mungkin mengungkap serangga dan larva yang lezat, menjelaskan keramahan mereka.
• Mereka pernah terlihat minum darah dari luka singa laut dan anjing laut.